Disapa virus covid-19#2
Pada hari ketiga, anak kami yang ketiga mulai merasa tidak nyaman. Tenggorokannya sakit dan kepala sedikit pusing. Kami mulai curiga jangan-jangan anak-anak mengalami sakit seperti suami. Semua gejala yang dialami sama. Anak kedua sudah tidak demam. Suami melakukan tes dan anak kedua. Qadarullah semua hasil tes reaktif. Saat itu kami sudah beranggapan bahwa yang sedang sakit terinfeksi virus covid. Untuk mencegah penularan kepada yang sehat, yang sakit tidur di lantai bawah. Untuk sementara saya menghentikan kegiatan masak karena dapur ada di lantai bawah. Tidak memungkinkan bayi, anak kami yang keempat ditinggal sendiri di kamar tanpa ada yang jaga. Anak ketiga akhirnya mengalami demam tinggi seperti yang dialami suami dan kakaknya. Lalu pada sore hari, anak pertama yang sedang puasa mengeluh kepala agak pusing dan tenggorokan tidak nyaman. Karena waktu berbuka tidak lama lagi, ia tetap melanjutkan puasanya. Pada malam hari, badannya sudah mulai hangat berlanjut demam tinggi seperti l...