Keluargaku inspiratorku #1
Saya berasal dari sebuah desa bernama Maroangin tepatnya di Kabupaten Enrekang, Propinsi Sulawesi Selatan pada 42 tahun silam. Kami 4 (empat) orang bersaudara. Saya adalah anak ketiga. Kedua kakak adalah laki-laki, yang bungsu adalah perempuan. Saya dan adik jarak lahirnya cukup dekat, hanya terpaut kurang dari 1 (satu) tahun. Orang tua kami berdarah petani dan pendidik (guru sekolah). Mama saya berprofesi sebagai ibu rumah tangga sambil berjualan sembako di rumah, sedang ayah bekerja sebagai kepala SD dan sempat menjadi guru di SMA setempat. Semua kakek dan nenek kami berprofesi petani. Mama adalah tipe orang yang tidak banyak bicara tapi lebih banyak bekerja. Mulai dari urusan domestik hingga mengurus barang dagangannya. Mama tidak suka main ke rumah tetangga hanya sekedar cerita seperti yang umum dilakukan mama-mama pada jaman itu, kecuali bila ada hal penting. Beliau termasuk sosok pembelajar untuk ukuran seusianya. Rajin menghadiri pertemuan dan pelatihan ibu PKK serta pengajian d...