Menjalani peran sebagai asisten lab#2
Saya sangat menikmati rutinitas yang saya jalani sebagai asisten lab. Beberapa perubahan baik yang terjadi pada diri saya, antara lain: lebih percaya diri, motivasi belajar dan baca buku meningkat, waktu lebih bermanfaat, kesempatan luas untuk belajar sama asisten senior.
Niat awal yakni ingin menambah wawasan serta untuk menumbuhkan rasa percaya diri, alhamdulillah dapat terwujud. Ada rasa lega dalam diri ini bisa terlepas dari rasa tidak percaya diri yang cukup menghambat saya agar lebih berani mengambil peran dalam kegiatan kemahasiswaan.
Sejak menjadi asisten lab, saya merasa lebih berdaya. Banyak hal pentimg lainnya yang ikut terbangun seperti: manajemen waktu, kemampuan komunikasi, leadership, teamwork, curiousity, dan lainnya.
Semua asisten lab bergilir menjadi koordinator praktikum. Saya sempat mendapat peran sebagai koordinator praktikum mesin-mesin listrik untuk anak D3. Salah satu konsekwensi menjadi koordinator praktikum adalah siap mendampingi lebih banyak jumlah praktikan dibanding dengan asisten lainnya. Kadang asisten yang sedang menjalani kerja praktek lapangan (KPL), praktikannya dioper ke koordinator. Jadi koordinator pulang atau keluar dari ruang lab lebih sore dari yang lainnya, itu sudah hal biasa. Jika praktikum tidak dapat ditunda, sementara bertepatan dengan jadwal kuliah, dengan terpaksa asisten absen kuliah pada jam itu. Namun saya tipe yang tidak tega meninggalkan jam mata kuliah, kecuali untuk mata kuliah yang menurut saya bisa dipelajari sendiri.
Kami sesama asisten saling atur. Bergantian mengawas praktikan. Yang tidak mendapat jadwal mengawas bisa mengikuti kuliah dan kami yang mengawas titip diisikan presensi list, jangan ditiru yah!
Saya sudah mendampingi praktikan untuk semua jenis percobaan kecuali satu percobaan, yaitu percobaan tegangan tinggi. Jenis percobaan ini butuh ketenangan dan kehati-hatian yang tinggi.
Percobaan yang paling simpel yakni percobaan trafo atau transformator. Trafo yang digunakan adalah trafo mini dimana terdapat sejumlah terminal sebagai posisi tap lilitan trafo. Untuk percobaan hubungan lilitan trafo 3 fasa, yakni hubungan Y, Delta dan Zigzag. Praktikan melakukan pengukuran tegangan output pada masing-masing ketiga jenis hubungan lilitan. Membandingkan perbedaan tegangan output yang terbaca.
Bersambung.....
Komentar
Posting Komentar