TAHUN PERTAMA BERSAMA (TPB) #3
Momen mengerjakan tugas gambar teknik menjadi salah satu pengalaman tersendiri. Pada kesempatan itulah kami lebih saling kenal. Faktor utamanya karena sama-sama kejar target tuntas tugas gambar, sehingga harus kerjasama. Di antara teman maba ada yang punya bakat menggambar. Tidak sulit baginya ketika menerjemahkan instruksi tugas dari dosen untuk dibuat menjadi sebuah gambar. Hasil gambarnya juga yang mendapat sedikit koreksi. Barang siapa diantara kami yang hasil gambarnya sudah lebih dahulu ACC, itulah yang menjadi incaran bagi kami. Tujuannya dijadikan contekan tugas bagi yang belum ACC haha. Jadi caranya agar bisa meniru gambar tersebut, yang pertama sudah meniru gambarnya dengan cara ciplak menggunakan meja kaca besar, pasang cahaya lampu atau senter dibawah meja tersebut. Letakkan gambar yang mau ditiru di atas meja. Lalu di atas gambar itu, ketakkan kertas kosong yang akan menjadi gambar kita. Sisa diciplak gambarnya. Aktifitas ini kami beri istilah "senter gambar", yang sudah selesai harus bersedia jadi patron ciplakan bagi yang lainnya yang masih menunggu, begitu seterusnya. Perpustakaan adalah tempat paling mendukung untuk melakukan kegiatan ini. Yang tidak kalah seru, ternyata di ruang perpustakaan itu, maba jurusan teknik lainnya juga melakukan hal yang sama. Kadang kami berlomba caplok tempat, biar bisa dapat tempat yang paling lapang dan nyaman. Ketahuan sekali, jika ruang perpustakaan jadi lebih terang, ada banyak tabung gambar, itu pertanda anak teknik sedang kejar deadline setor tugas gambar. Mengenangnya jadi rindu masa-masa maba dulu.
Tidak terasa berlangsung kuliah satu semester, tugas-tugas gambar sudah kami setorkan, bahkan ujian tulis juga sudah kami jalani. Hal ini sangat melegakan dari sekian tugas awal sebagai maba. Yang jadi harapan kami semua adalah bisa lulus mata kuliah gambar dengan grade yang diharapkan. Pada mata kuliah inilah yang paling banyak menyita waktu tidur malam kami. Inginnya cukup sekali saja memogramkan mata kuliah tersebut kemudian langsung lulus.
Ketika lembar hasil ujian sudah terpampang di dinding ruang jurusan, haah lega rasanya bisa lulus dengan grade yang tidak mengecewakan. Secara pribadi, saya menganggap bahwa mata kuliah gambar teknik di semester awal, merupakan pengenalan saja. Kemampuan gambar khusus di jurusan teknik elektro lebih mengarah pada lay out instalasi kelistrikan, desain mesin listrik dan seterusnya. Keilmuannya tidak selengkap dengan jurusan teknik arsitek dan teknik sipil.
Walau demikian, mata kuliah ini tetap wajib bagi seluruh maba jurusan teknik di awal semester.
Setelah menjalani kuliah awal selama 1 semester, barulah menyadari "oh ternyata, begini rasanya kuliah!". Tentu sangat jauh berbeda dengan masa belajar di SMA. Saya jadi sadar, bahwa apa yang dilakukan ketika Ospek yang terkesan menyiksa, sekaranglah baru memahami manfaatnya. Kesiapan mental dan fisik memang perlu serta kemampuan dalam bersosialisasi. Membiasakan diri menghadapi tantangan berupa tugas yang skala bobotnya sudah bukan lagi seperti tugas belajar di SMA.
Satu hal yang tak kalah menegangkan bagi saya adalah tentang komputer. Di kampus, saya baru pertama kali memegang yang namanya komputer. Pelajaran pertama yang diberikan adalah tentang Operating System. Bagi anak kota, pastinya berbeda dengan saya. Di sekolah mereka biasanya sudah lengkap fasilitas untuk belajar komputer, bahkan sejak SMP. Sehingga komputer bukan lagi sebagai barang asing. Sekolah (SMA) saya baru 2, 3 tahun beroperasi. Belum ada satu pun laboratorium apalagi sebuah lab komputer. Yang ada baru perpustakaan, itupun isinya adalah buku-buku biasa sumbangan dari pemerintah.
Singkat cerita, memasuki ruang lab komputer, adalah masa yang paling menegangkan bagi saya. Sama sekali tidak punya bekal sedikit pun tentang komputer. Membaca berkali-kali pun materi dari modul yang diberikan, masih juga belum paham.
Bersambung....
Tangsel, 6 Pebruari 2022
Mom 4F
Komentar
Posting Komentar