Red Campus #6
Berjalan kodok atau jalan jongkok dari pintu utama kampus Unhas menuju fakultas teknik yang jaraknya kurang lebih 1 kilometer. Kadang cara berjalan dengan jongkok lalu diminta ganti berjalan dengan merayap. Syukurnya melakukan itu saat matahari belum terik. Sebelum jam 08.00 WITA semua maba sudah harus berkumpul di depan fakultas. Setiap pagi diadakan upacara sebelum masuk ruangan untuk mendapatkan materi orientasi. Aneka permainan yang kadang gak sreg di hati maupun nalar tetap harus kami lakukan. Yang kedapatan salah atau tidak melakukannya langsung dapat hukuman dobel. Hukuman fisik juga hukuman harus tampil di depan maba dan penonton lainnya.
Maba yang sudah digeret ke depan, siap-siap diberi lakon macam-macam. Seringnya jadi aktor lawak yang disutradara-i para senior. Yang bikin kesel, kami maba lainnya tidak boleh ketawa meskipun lucu. Disuruh tunduk, padahal seru. Kalau kedapatan tidak patuh pada perintah senior, jadi maskot berikutnya maju ke depan.
Pernah dapat tugas menghapalkan lagu dalam waktu singkat. Nanti lagunya dinyanyikan bersama. Daripada saya kena hukuman, sebisa mungkin hapalkan lagu itu. Yaah I did it! Terkadang dalam kondisi tertekan semua bisa dilakukan dengan cepat, pastinya tidak nyaman karena tidak menikmati.
Selesai upacara dan kegiatan lainnya terlaksana di halaman fakultas, kami digiring masuk kedalam ruangan. Panitia ospek menyajikan materi tentang pengenalan organisasi yang ada di fakultas dan di jurusan masing-masing.
Ada Organisasi Kemahasiswaan Fakultas Teknik Unhas (OKFT-UH) atau Senat Kemahasiswaan FT-UH. Berikutnya Himpunan mahasiswa jurusan-jurusan yang ada di fakultas teknik. Pada tahun 1998, jurusan yang ada di fakultas teknik berjumlah enam, yaitu :
- Teknik Sipil
- Teknik Arsitektur
- Teknik Mesin
- Teknik Perkapalan
- Teknik Geologi
- Teknik Elektro
Ketua himpunan tiap jurusan tampil mengenalkan diri, dan siapa saja yang menjadi pengurus di himpunan tersebut. Mereka menceritakan apa saja program kegiatannya secara singkat. Di sela pemberian materi, ada break sejenak. Waktu break ini adalah saatnya panitia melakukan aksi mengerjai maba. Maba yang dianggap lucu diminta tampil di depan, lalu mengikuti apa saja yang diinstruksikan oleh panitia. Maba lainnya tidak boleh menatap kedepan, harus tunduk selama acara break. Hilang kemerdekaan banget rasanya!
Bersambung.....
18 Januari 2022
MOM 4F
Komentar
Posting Komentar