Tahun 2022 Konsisten Menulis?

Sudah cukup lama terbersit niat ingin menjalani aktifitas menulis secara serius. Namun hanya selalu menjadi niat. Kegiatan menulis saya lakoni hanya ketika membuat jurnal perkuliahan di Institut Ibu Profesional. Entah mengapa aktifitas menulis secara serius menjadi zona yang tidak nyaman bagi saya. Bahkan untuk menuliskan sebuah status di laman media sosial sekalipun, seringnya tulisan yang sudah tersusun saya hapus lagi. Bukan sekali dua kali terjadi, tapi berkali-kali. Saat itu saya merasa tulisan yang sudah saya buat tidak bermutu, terutama dari segi gaya bahasa, susunan kata meskipun konten yang saya pilih adalah tema ringan saja. Saya selalu merasa tidak percaya diri terhadap hasil tulisan sendiri. Apakah saya terjebak pada penilaian orang? Apakah jika jumlah like yang sedikit pada postingan di media sosial berarti tulisan saya tidak bermutu? Pikiran-pikiran ini yang selalu hadir menggoda saya yang kemudian berhasil berkali-kali membuat saya batal memosting tulisan, bahkan semakin jarang memiliki keinginan untuk membuat postingan.

Sampai pada satu waktu, saya berpikir tidak lama lagi perkuliahan saya di Institut Ibu Profesional (IIP) akan  berakhir. Itu berarti tidak ada lagi yang memaksa saya menulis. Apakah saya benar-benar tidak perlu menulis lagi?

Satu hal yang perlu saya syukuri, ternyata kelas tingkat akhir di perkuliahan IIP -Bunda Saliha- adalah tentang menjadi ibu pembaharu. Kelas yang melatih kami untuk menemukan inovasi sosial terhadap permasalahan baik yang terjadi pada diri, keluarga atau lingkungan. Saya memilih melakukan gerakan sosial terkait permasalahan keluarga yakni permasalahan komunikasi bersama generasi digital native. Salah satu bentuk gerakannya adalah melakukan edukasi kepada publik mengenai komunikasi produktif melalui tulisan konten di media sosial dan website. Media sosial dan website tersebut adalah platform yang menjadi milik tim (saya dan 3 (tiga) orang teman sesama mahasiswi IIP). Kami menargetkan menulis konten di media sosial setiap hari kerja atau minimal 3 (tiga) hari 1 (satu) postingan. Karena aktifitas inilah yang menjadi salah satu motivasi bagi saya untuk meningkatkan kemampuan menulis dengan bergabung di KLIP (Kelas Literasi Ibu Profesional). Yang terpenting saat ini adalah dengan berlatih konsisten menulis, revolusi komunikasi terjadi pada diri saya yang tentunya berdampak langsung dalam keluarga saya.

Bismillah....

Inilah tulisan perdana saya di tahun 2022. Mudah-mudahan menjadi pembuka untuk lahirnya tulisan-tulisan saya selanjutnya. Semoga harapan saya ingin menghadirkan buku  solo dapat terwujud. Amin!



Tahun 2022, Menulis?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengikat Makna, Hikmah Belajar di Kelas Persiapan KLIP 2022

Red Campus #7

Perjalananku melihat kedalam diri